Kalau ngomongin Jepang, pasti langsung kebayang kecanggihan teknologinya, kan? Tapi tahukah kamu, soal pembayaran di sana nggak selalu se-modern itu? Yap, Jepang punya sisi tradisional yang bikin kamu harus siap dengan berbagai opsi pembayaran.
Jepang: Antara Cashless dan Pro-Cash
Sebagai negara maju, Jepang ternyata masih cukup pro-cash. Menurut survei Bank of Japan, lebih dari 80% transaksi di Jepang masih dilakukan dengan uang tunai. Budaya ini berakar dari kepercayaan orang Jepang terhadap stabilitas uang fisik dibandingkan sistem elektronik yang mereka anggap lebih berisiko. Selain itu, infrastruktur pembayaran digital seperti e-wallet baru populer di kalangan generasi muda.
Jadi, meskipun ada vending machine yang bisa scan QR code, jangan heran kalau kamu menemukan restoran kecil atau toko suvenir yang cuma terima cash.
Pengalaman Bayar Pakai Kartu Kredit di Jepang
Waktu aku liburan ke Jepang tengah, aku sempat mampir ke Daisou di Harajuku. Niat hati mau bayar pakai kartu kredit BNI VISA, eh ternyata ditolak! Mbak kasirnya udah coba gesek dua kali, tapi tetap gagal. Untungnya aku bawa cash yen, jadi masih bisa bayar belanjaan.
Ini pelajaran penting: selalu siap dengan lebih dari satu opsi pembayaran. Kadang kartu berlogo Mastercard lebih diterima dibandingkan VISA, atau sebaliknya.
Tips Aman Belanja di Jepang
Supaya nggak pusing soal bayar-bayar, ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Bawa Lebih dari Satu Kartu
Minimal bawa kartu debit dan kartu kredit. Kalau bisa, pilih yang berlogo berbeda, misalnya Mastercard dan VISA.Bawa Cash Yen Secukupnya
Jangan cuma andalkan kartu! Bawa yen fisik karena banyak tempat di Jepang hanya menerima pembayaran tunai.Gunakan E-Wallet Jepang
Kalau sering pakai transportasi umum atau belanja di convenience store, coba gunakan e-wallet seperti Suica, Pasmo, atau PayPay.- Suica & Pasmo: Ini kartu elektronik yang bisa dipakai untuk naik kereta dan bayar belanjaan. Bisa kamu beli di mesin tiket di stasiun.
- PayPay: E-wallet berbasis QR code yang mulai populer di Jepang. Cocok untuk restoran, kafe, dan toko kecil.
Tanyakan ke Bank Sebelum Berangkat
Pastikan kartu debit kamu bisa digunakan di luar negeri. Aktifkan fitur transaksi internasional, dan cek biaya administrasinya.Siapkan Budget dalam Yen
Idealnya, bawa cash yen setidaknya 50.000–100.000 yen tergantung durasi liburan kamu.
Daftar Tempat yang Pro-Cash
Buat referensi, ini beberapa tempat di Jepang yang biasanya cuma terima cash:
- Restoran kecil (Izakaya)
- Toko suvenir lokal di pedesaan
- Pasar tradisional
- Vending machine tertentu
- Penginapan tradisional (Ryokan)
Sementara itu, beberapa tempat besar yang menerima kartu kredit:
- Convenience store (7-Eleven, FamilyMart)
- Department store (Takashimaya, Isetan)
- Restoran franchise besar
Checklist Sebelum ke Jepang
Supaya liburan kamu aman dan nyaman, cek dulu:
- Aktifkan fitur internasional di kartu debit/kredit kamu.
- Bawa lebih dari satu kartu pembayaran.
- Tukar yen secukupnya sebelum berangkat.
- Pertimbangkan untuk membeli Suica atau Pasmo di bandara.
Jepang Masih Pro-Cash, Tapi Siapkan Opsi Modern
Meski Jepang punya teknologi super canggih, ternyata masih banyak tempat yang setia dengan uang tunai. Jadi, pastikan kamu bawa berbagai opsi pembayaran. Dengan persiapan yang matang, liburan kamu pasti lebih seru tanpa drama soal bayar-membayar!
Komentar