[Pengalaman] Cara Pasang Listrik Baru Online Lewat PLN Mobile App

Baru-baru ini saya punya pengalaman cara pasang listrik baru online lewat PLN Mobile App. Sebagai generasi milenial, saya sih cukup mahir mengoperasikan beragam aplikasi :D. 

Kebetulan saya ada kebutuhan untuk pemasangan listrik baru di lokasi rumah yang baru kami bangun. Berhubung PLN sekarang memfasilitasi dengan PLN Mobile App, langsung dong kami tes ini app beneran canggih ngga tuh.

Beginilah cara saya pasang listrik baru online lewat PLN Mobile App yang semuanya adalah pengalaman pribadi saya.

Download Aplikasi PLN Mobile App

Aplikasi PLN Mobile App tidak serta merta terpasang (terinstall) di HP kamu, jadi pertama-tama haruslah kita mengunjungi PlayStore (untuk pengguna Android) atau AppStore (untuk pengguna IOS). Selanjutnya carilah aplikasi PLN Mobile App di PlayStore atau PLN Mobile di AppStore.

Buat Akun PLN Mobile

Selanjutnya setelah aplikasi PLN mobile terpasang di HP, langsung deh buat akun karena sebelumnya saya belum pernah pakai aplikasi ini. Buat akunnya gampang banget ternyata, tinggal pilih metode login yang disediakan, yaitu bisa login lewat email, no HP, Facebook, dsb. Kalau saya sih ini pilih login lewat HP, terus ikutin deh prosesnya sampai selesai. Semua online lewat aplikasi ya. 

Penyambungan Baru

Setelah berhasil buat akun baru, selanjutnya kita langsung diarahkan ke dasbor. Di dasbor ini ada banyak sekali menu yang tersedia, misalnya Token&Pembayaran, Non Tagihan Listri, Pengaduan, Catat Meter, Penyambungan Baru, Ubah Daya dan Migrasi, Penyambungan Sementara, Simulasi Biaya, E-Billing, Marketplace, PLN Magazine, dan masih banyak lagi lainnya.

Karena saya mau masang baru, alias mau jadi pelanggan baru PLN nih, maka saya pilih menu Penyambungan Baru. 

Pilih Titik Lokasi (Map) Pemasangan Listrik Baru

Setelah klik menu Penyambungan Baru, saya diarahkan ke menu konfirmasi terlebih dahulu. Kira-kira isinya informasi step by step proses pemasangan listrik baru. Di sini, saya ingatkan teman-teman untuk daftar SLO terlebih dahulu karena akan menjadi salah satu syarat di proses ini.

Mendaftar SLO melalui online lewat website https://siujang.esdm.go.id/ tidak membutuhkan waktu lama. Sertifikat ternyata langsung terbit, yang penting transfer buat bayar biayanya sekitar 300ribuan. Proses pendaftaran SLO seperti ini ternyata menimbulkan masalah di saya di kemudian hari. Nanti saya ceritakan di bawah ya.

Sementara ini, saya lanjut dulu cerita prosesnya ya...

Proses selanjutnya setelah klik Mulai adalah menentukan titik lokasi peta pemasangan listrik. Jadi, saya harus geser-geser di map tuh lokasi pemasangan listrik baru ini. Nah, jadi kalau teman-teman mau pasang listrik baru lewat PLN Mobile App, pastikan teman-teman hafal titik lokasi tempat teman-teman mau pasang ya. 

Oya di apps ini saya kesulitan karena titik lokasi belum terpetakan dgn baik, jadi semi ngarang-ngarang gitu yang penting kira-kira pas. Terus saya juga kesulitan zoom in petanya, yang normalnya bisa zoom in zoom out di map gojek, google map, atau map aplikasi lain.

Isi Data Lokasi

Kalau sudah yakin dengan titiknya, klik Konfirmasi. Di menu selanjutnya, saya diminta mengisikan beberapa data tambahan terkait lokasi, seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, dst. Kurang lebih seperti gambar berikut:

Isi Detail Layanan

Selanjutnya adalah mengisikan detail layanan. Detail layanan ini seperti berapa daya yang ingin saya pasang. Di sini saya memilih daya 1300 watt untuk kebutuhan Rumah Pribadi. Di aplikasi ini tersedia pilihan daya hingga 90an juta watt, lho!!! 

Jangan lupa isikan kebutuhan pasang listrik yaa...

Isi Data SLO

Di menu selanjutnya, saya diminta untuk mengisikan beberapa data seperti data SLO, NIDI, dsb. Kalau SLO dan/atau NIDI tidak ada, maka tidak akan bisa melanjutkan proses penyambungan listrik. Jadi, pastikan teman-teman sudah mengantongi sertifikat SLO. Untuk mendaftar SLO, kunjungi link yang sudah saya sertakan di atas.

Oke setelah SLO (Sertifikat Laik Operasi) berhasil saya kantongi (eh bentuknya digital ya, ngga dicetak), langsung deh saya isikan No Registrasi SLO dan No Sertifikat SLO di kolom yang tersedia (lihat gambar di bawah). Lalu klik LANJUTKAN.

Pembayaran Biaya Penyambungan Listrik

Setelah step di atas, ternyata pengisian sudah selesai. Step selanjutnya adalah tentu saja pembayaran biaya penyambungan listrik baru. Biayanya sekitar 1,239 jutaan. Detilnya mungkin langsung saya sertakan di tangkapan layar berikut ini.

Metode Pembayaran

Oya, ada beberapa metode pembayaran yang tersedia seperti transfer Virtual Account (bank), GOPAY, OVO, dsb. Di sini saya menggunakan GOPAY, jadi saya top up GOPAY terlebih dahulu untuk membayar. Pastikan juga di HP kamu sudah terinstall aplikasi GOJEK untuk menggunakan GOPAY.

Menunggu Petugas PLN untuk Datang

Proses pendaftaran penyambungan listrik baru lewat aplikasi PLN mobile app selesai. Pembayaran pun sudah LUNAS per tanggal 19 Oktober 2022. Selanjutnya adalah menunggu petugas penyambungan listrik PLN untuk datang.

Saya kira sih akan langsung gerak cepat ya, ternyata hehe memang tidak semudah itu fergussooo. Nyatanya saya masih harus menunggu dan menunggu, bahkan sampai harus memasukkan aduan melalui telpon. Huft, kan pakai aplikasi mobile supaya cepat ya, tapi kok....

Bisa dilihat proses penyambungan listrik sejak LUNAS pembayaran hingga petugas penyambungan PLN datang tanggal 2 November 2022.

Petugas PLN Tak Juga Datang :(

Sehingga, dari kurun waktu 19 Oktober 2022 sampai 2 November 2022 tersebut, saya harus telepon ke PLN dan membuat aduan. Oleh Customer Service kemudian dibuatkan tiket aduan. Tiket tersebut untuk menindaklanjuti masalah penyambungan listrik yang belum juga terlaksana padahal sudah lunas dibayar.

Ingin datang langsung ke kantor PLN di kabupaten tempat saya tinggal, eh jam buka mulai jam 8 pagi dan tutup jam 11 siang! Waduh, jam kerja ini buat saya agak-agak gimana gitu ya :D. Mungkin jam ini masih keterusan pas jaman pandemi (?) :D

Akhirnya....

Hari itu akhirnya tiba juga, datanglah sebuah pesan WhatsApp dari seorang petugas penyambungan listrik PLN. Kami janjian di lokasi yang akan saya pasang listrik. Mereka menjanjikan sampai lokasi sekitar jam 10 pagi. Kami pun langsung cusss...

Sampai di lokasi, sudah ada dua petugas penyambungan listrik dengan peralatan mereka. Masing-masing mengendarai sepeda motor sendiri. Satunya masih muda mungkin usia 30 hingga 40 tahun, satunya lagi sudah lumayan tua mungkin sekitar 50 tahun lebih. Wah masih semangat kerja ya pakk...saluuut.

Listrik ini nantinya untuk rumah yang baru dibangun, tapi karena belum berdiri maka sementara akan numpang di tembok tetangga. Nah, masalahnya adalah ternyata ada satu komponen yang harus sudah menempel sebelum meteran listrik akan dipasang. Komponen tersebut adalah yang warna hitam beserta kabelnya itu.

Saya lupa nama komponen tersebut apa, yang pasti bisa dicari di toko bahan bangunan terdekat Anda:D.

SLO-nya Kok Begini

Komponen tersebut harusnya sudah terpasang lebih dulu dan menjadi syarat SLO. Artinya adalah, saya harus pasang komponen ini dulu baru kemudian mendaftar SLO dan petugas SLO harusnya survey ke lokasi untuk memeriksa. Namanya juga Sertifikat Laik Operasi (SLO) kan, jadinya harus diperiksa kelayakannya terlebih dahulu, barulah sertifikat ini terbit.

Nah, karena belum ada kan jadinya saya harus pergi ke toko bangunan dulu untuk cari. Pak petugas PLN menjelaskan panjang lebar bahwa ini sebetulnya harus sudah ada sebelum mereka datang. Ini sudah ada ketika daftar SLO. Masalahnya kan ketika saya daftar SLO lewat Siujang itu online dan tidak ada petugas yang datang untuk survey. Jadi ketika bayar, sertifikat langsung terbit gitu.

Untunglah pak petugas PLN mau nunggu saya yang harus ke TB dulu. Menurut pengakuan mereka, biasanya langsung mereka tinggal pergi aja gitu kalau pas didatengin eh belum ada itu komponen. :D

Yahh semoga ini bisa jadi bahan perbaikan buat PLN Mobile dan vendor-vendornya  ke depannya. O ya FYI vendor yang terbitin SLO ini perusahaan swasta yang kerjasama dengan PLN Mobile.

Daaan akhirnya listrik saya terpasang juga guyss :D.