Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh enterovirus, yang dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk demam dan bintil-bintil gatal yang bisa berair lalu melepuh.
Pandemi COVID19 memang sukses bikin hidup generasi millenial dan gen Z ini kalang kabut. Generasi yang katanya suka travelling kemana-mana dan making memories not things, eheu. Sebagai insan di generasi tersebut, saya juga demen sih jalan-jalan, terus foto-foto dan di-upload ke platform sosial media sejuta umat, Instagram.
Selama pandemi saya cukup parnoan dan akhirnya sukses bikin saya di rumah aja selama kurang lebih dua tahun ini. Kalaupun mau pergi-pergi itu untuk keperluan urgent dan emergency seperti ke RS. Pokoknya saya jadi kuper abis, bahkan suatu ketika pernah beli burger king ke mall dan bingung gimana cara bayarnya.
Foto: dokumentasi pribadi |
Berawal dari Main ke Pantai
Nah balik lagi ke Flu Singapura, jadi ceritanya saya sekarang mulai berani-berani untuk jalan-jalan tiap weekend. Nah, hari Sabtu saya mengantar teman (sekeluarga dan anaknya 3) ke pantai untuk acara halal bihalal TK anaknya. Nah, anakku sih belum sekolah ya, tapi ngikut aja. Tapi pas acara kami berpisah dan main sendiri. Kami (suami dan anakku) langsung cari tempat untuk main.
Pantainya ada kolam-kolam tempat anak-anak main air, berenang gitu, nah waktu itu karena masih pagi ya kosong itu kolam. Tapi memang sebelumnya ada ibu dan anak yang main di kolam itu. Ketika kosong, suami yang ngejar-ngejar anakku (yg nggak bisa diem, banget) langsung dah ngajak ke arah kolam. Eh tau-tau udah nyemplung aja anakku.
Singkat cerita, di situ main air, selesai main kami makan siang. Anakku mandi dua kali (di kamar mandi area situ), pertama habis main air dan kedua habis main pasir. Nah, ketika acara halal bihalal selesai, kami menghampiri teman kami dan lanjut main lagi. Di situ situasi memang banyak orang dan anak-anak kecil peserta halal bihalal, tapi kesebar karena masing-masing gelar alas/tikar sendiri-sendiri.
Setelah puas main, dan hari sudah agak siang beranjak sore, kami memutuskan pulang karena...capek bingit ngejar bocil lari-lari ke sana kemari. Hari itu masih nggak ada gejala apapun sih. Makan minum seperti biasa anakku.
Apa itu flu Singapura?
Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh enterovirus, yang dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk demam dan bintil-bintil gatal yang bisa berair lalu melepuh. Biasanya tidak berakibat fatal dan bisa sembuh dalam waktu seminggu hingga 10 hari, tetapi bisa menimbulkan komplikasi serius (yang jarang sekali terjadi) seperti meningitis, ensefalitis, dehidrasi, miokarditis, dan paralisis (kelumpuhan).
Awal Gejala Flu Singapura
Hari Minggu, saya di rumah aja seharian, tapi anakku sama suami main ke tempat teman -- teman yang kemarin kami main sama-sama di pantai. Anakku biasa seharian main sama bapak ibunya atau mbahnya, jadi ketika ketemu anak-anak lain dia seneng banget. Teman ini anaknya 3, beda setahun dua tahun aja, jadi anakku seneng banget main bareng.
Nah, singkat cerita hari Senin kemudian anak kutitip di tempat simbah buyut, karena mbah buyut sedang tidak enak badan beberapa hari jadi ibuku (mbah e anakku) nggak enak kalau harus datang ke tempatku dan ninggal mbah buyut. Suamiku jadwal ngantor dan saya akhirnya ngantor sendirian di rumah.
Seberapa umum flu Singapura?
Flu Singapura adalah penyakit musiman yang terjadi setiap tahun. Ini disebabkan oleh virus.
(1) Panas
Siang-siang ibuku WhatsApp katanya anakku panas. Kupikir biasa mungkin kecapean aja dia, kata ibuku juga dia masih mau minum susu tapi makan nggak mau blas, saya masih biasa saja nggak terlalu khawatir tapi waspada. Kuminta ibuku kasih susu yang banyak aja kalau dia ga mau makan.
Sore selesai kerja saya langsung cus ke rumah mbah buyut. Dan ternyata anak masih panas, tapi dia bisa sedikit lebih ceria. Padahal kata ibuku seharian dia cuma lesu dan minta gendong melulu, bobo juga bangun-bangun terus.
Ketika suamiku pulang kerja, kami langsung pamit pulang. Di jalan kami muter-muter cari Tempra sirup untuk menurunkan panas. Akhirnya ketemu di alfamart, di 2 Indomaret malah nggak dapet-dapet Tempra. Sebelum bobo kami minumkan Tempra sirup -- dengan susah payah karena anakku susah banget kalau minum obat.
Mungkin Tempra punya efek bikin ngantuk, akhirnya anakku bisa cepet bobo dan ngnggak kebangun tengah malam.
(2) Bintil-Bintil Merah dan Gatal
Nah, besoknya ternyata dia panas lagi. Jadi obat panasnya cuma berfungsi beberapa jam saja. Siang ketika main, mbahnya lapor kalo kakinya ada bintik-bintik merah. Pas saya cek memang ada, dan lumayan banyak. Itu di telapak kaki. Nah langsung deh saya sama suami ijin kantor bentar untuk periksakan anak ke dokter. Kami ke klinik di dekat rumah.
Foto: dokumentasi pribadi |
Di klinik masih menerapkan prokes COVID, jadi kami periksa di bagian skrining. Untung pas sepi sih jadi nggak ngantri banyak. Pas diperiksa dokter (dokter umum), dokter langsung menyebut itu flu singapura. Dan katanya sih tiap hari ada yang periksa (anak kena flu singapur). Oh berarti memang lagi merebak banget, pikirku.
Dokter meresepkan vitamin (sirup), obat batuk pilek paracetamol (sirup), dan satu lagi obat antivirus (sirup) yang cuma resepnya aja karena mereka kehabisan. Kami muter-muter 5 apotik pada kosong obat antivirus itu. Barulah di apotik Kimia Farma yang lokasinya di kota, kami dapet antivirus itu. Antivirus/antibiotik obat flu singapura yang dimaksud adalah Isprinol. saya liat di internet sih itu antibiotik tapi bisa untuk antivirus (menghambat pertumbuhan virus).
Flu Singapura adalah penyakit yang dapat diobati dengan antibiotik. Ini adalah penyakit yang terutama menyerang anak-anak. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghindari kontak fisik dengan orang yang terkontaminasi virus ini serta mempraktikkan hidup bersih seperti mencuci tangan.
Cara Atasi Gatal karena Flu Singapura
Flu singapura ini, yang menurutku paling mengganggu ya gatal-gatal dan bintilnya itu. Sumpah itu bintil banyak banget dan setiap hari muncul, menyebar. Katanya nih kalau digaruk atau gesek-gesek terus itu yang memperparah bintilnya. saya setuju sama itu, soalnya anakku pertama yang muncul paling banyak di telapak kaki aja terus menyebar naik ke atas. Dan anakku ini nggak betah gatal, sama sekali nggak bisa. Jadi pas bobo nih pasti dia rewel dan garuk-garuk atau gesek-gesek kaki karena nggak betah gatal.
Apa saja gejala flu Singapura?
Gejala flu Singapura terutama:
- Panas/demam
- Bintil-bintil merah dan gatal, melepuh
- Sariawan di mulut
- Hilang nafsu makan
Ketika periksa, saya sempat tanya ke dokter "gimana untuk mengatasi gatalnya, dok?". Kata dokter, "oh pakai bedak cair atau PURE Cream aja, beli di apotik". Celakanya kami lupa beli bedak cair atau bedak gatal ketika siangnya ke apotik itu.
Hari kedua malam, kami sama sekali nggak bisa tidur karena anak pasti kebangun rewel, nggak bisa tidur lagi. Saya oleskan oil Young Living Lavender, lumayan membantu beberapa jam, meski pas kebangun dia rewel lagi. Begitu terus saya oleskan oil, sampe tengah malam. Akhirnya kami putuskan berikhtiar dengan bedak cair atau krim gatal. Jadi, jam 2 pagi kami meluncur (bertiga sama anak yang terus nangis) cari apotik yang buka dan jual bedak cair atau PURE Cream.
Kapan harus mencari perawatan dokter?
Carilah pengobatan jika anak Anda mengalami demam, kulit melepuh yang gatal atau sariawan yang membuat anak sulit menelan/minum hingga menimbulkan dehidrasi.
Apotik K24 di dekat rumah nggak sedia itu PURE Cream atau bedak cair, alhasil kami langsung meluncur ke Kimia Farma di kota. Jaraknya lumayan jauh tapi untungnya item yang kami cari ada, yaitu PURE Cream. Waktu itu ada dua jenis, PURE cream untuk rash cream atau ruam popok, dan PURE cream untuk gatal nyamuk. Kami pilih yang PURE cream untuk atasi gatal nyamuk.
Seperti ini Pure bb Soothing Moisturizer Cream
Foto: Official Shopee Mall Pure bb |
Nah, ceritanya tiap kali anak rewel saya oleskan itu cream, sepertinya efeknya dingin dan calming untuk gatalnya. Saya oleskan terus tiap kali dia kebangun dan rewel. Lumayan membantu sih. Tapi saya memutuskan untuk tidak sepenuhnya bergantung pada krim itu. Sehingga saya putuskan juga beli mustela, yang saya beli online di Tokopedia. Mustela saya pikir cukup bagus, karena dulu saya pernah pakai untuk atasi rash di muka ketika anak masih usia dua bulan. Dan manjur. Terus karena sisanya banyak, saya sering pakai ketika anak ruam popok. Sayangnya, sekarang sudah habis jadi saya harus beli lagi.
Foto: dokumentasi pribadi |
Bagaimana Mencegah Flu Singapura?
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah terkena atau menyebarkannya ke orang lain:
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air (terutama air mengalir), mengganti popok anak.
- Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut.
- Tutup mulut Anda saat batuk atau bersin ke dalam tisu (atau sebaiknya ke siku Anda).
- Hindari menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi (seperti gagang pintu) dan jangan berbagi minuman, handuk, atau barang lain yang dapat menyebarkan virus
Kali ini saya pilih Mustela Stelatopia Emollient Cream
Foto: Shopee Mall Mustela |
Sayangnya pengiriman dari toko online lumayan lama karena ke pending hari libur nasional, ahihi jadi itu Mustela saya terima di hari keempat anak kena flu singapura. Hari keempat alhamdulillah bintil sudah tidak secepat awal-awal penyebarannya, mungkin karena minum antibiotik sirupnya. Kerja keras kami minumin obat ke anak yang susah banget kalo minum obat sirup dibantu dengan alat minum obat, bun. Harganya memang agak mahal tapi lumayan membantu.
Alat meminumkan obat sirup ini bentuknya suntikan yang ujungnya ada dotnya. Beli di toko harga Rp 160.000 tapi beli online lebih murah sedikit. Dr Brown Official shop nya malah nggak tersedia item ini, tapi di toko online lain banyak kok.
Ini dia penampakan Pacidose Dr Brown:
Foto: Shopee |
O yah PURE Cream yang kami beli tube kecil harga 29.000 di apotik, itu karena kami sering oleskan/pakai, di hari keempat pas Mustela datang, PURE Cream nya udah abis. Dipencet-pencet lagi PURE Cream nya udah nggak keluar, boros banget kami :D. Tapi akhirnya kami lanjut pake Mustela-nya. Lumayan membantu sih bun untuk calming gatalnya. Meskipun tetap anakku tangannya nggak bisa diem garuk-garuk. Jadi yang sudah kering itu digaruk dikeletekin itu kulit gatal yang sudah kering-kering :(.
Nah, menurut dokter sih gatal-gatal ini berlangsung seminggu hingga 10 harian. Oh wow, lumayan lama ya kasihan sekali anak-anak. Tapi mau bagaimana lagi ya, kita pun nggak tahu dimana tepatnya ini ketularan. Bisa jadi pas main sama anak-anak lain, pas main di kolam, atau entahlah dimana. Tapi kalau sudah kena tidak perlu terlalu emosi dan menyesal yang penting fokus pada kesembuhan anak.
Penularan Flu Singapura
- Cara utama penularan virus adalah melalui kontak dengan cairan yang terkontaminasi. Rute penularan yang paling umum adalah melalui kontak langsung dengan seseorang yang memiliki virus di hidung, tenggorokan, atau air liur, tinja, dan cairan lepuh.
- Anda juga dapat terinfeksi dengan menyentuh permukaan atau benda (seperti mainan) yang telah disentuh oleh seseorang yang menderita penyakit dan kemudian memasukkan tangan Anda ke dalam mulut atau hidung sebelum mencucinya dengan baik.
- Infeksi terjadi ketika enterovirus memasuki tubuh dan membuat salinannya sendiri dalam sel-sel yang melapisi saluran pernapasan; ini menyebabkan penyakit ringan sampai berat tergantung pada jenis enterovirus yang menyebabkan infeksi.
- Infeksi terjadi ketika enterovirus memasuki tubuh dan membuat salinannya sendiri dalam sel-sel yang melapisi saluran pernapasan; ini menyebabkan penyakit ringan sampai berat tergantung pada jenis enterovirus yang menyebabkan infeksi.
Hingga saat ini, sekitar 16 hari sejak kena, kulit yang bekas gatal-gatal itu mengelupas, sepertinya ganti kulit (?). Mana tangan anakku nggak bisa berhenti kulitin itu kulit yang mengelupas. Parah banget pokoknya, sepertinya harus rajin dioles Mustela supaya kulitnya lebih kuat.
Foto: dokumentasi pribadi |
Sariawan di Mulut
Salah satu ciri lain flu singapura adalah sariawan di mulut. Untuk yang di anakku ini, saya kurang bisa memastikan ada sariawan atau tidak di mulut. Tapi, anakku sering tiba-tiba rewel dan masukin jarinya ke mulut seperti nyodok-nyodok sesuatu di sana. Nah itu terjadi berulang kali. Tapi tiap mau periksa dalam mulut dia nggak mau tuh :(.
Akhirnya ku simpulkan saja memang mungkin ada bintil yang lokasinya di dalam mulut jadi dia sering rewel, dan nggak mau makan sama sekali. Minum susu untungnya masih mau, meskipun berkurang :(.
Flu Singapura, atau penyakit mulut, tangan, dan kaki (hand, foot, and mouth disease -HFMD) adalah penyakit yang disebabkan virus dan menyebabkan demam, gatal melepuh serta sariawan di mulut.
Bagaimana mengobati flu singapura?
Istirahat. Ini adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk anak Anda, serta diri Anda sendiri. Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dari flu dan tidak dapat melakukannya jika dipaksa beraktivitas di luar batas kemampuannya.
Hidrasi: minumlah banyak cairan (air dan/atau jus) dan teruslah minum dalam jumlah kecil sesering mungkin sepanjang hari, bahkan setelah gejalanya sedikit mereda.
Hindari kontak dengan orang lain. Hindari kontak dekat dengan orang sakit yang mungkin menular selama periode ini juga; mereka harus tinggal di rumah jika memungkinkan saat mereka masih bergejala, kemudian sering mencuci tangan ketika kembali ke rumah sampai bebas gejala lagi.
Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh gagang pintu atau permukaan lain yang mungkin terkontaminasi kuman dari orang-orang yang bersin atau batuk di dekatnya baru-baru ini - terutama yang sudah menderita flu singapura!
Pastikan anak-anak Anda sering mencuci tangan. Menjauh dari keramaian dapat membantu mencegah penyebaran penyakit pada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum sepenuhnya berkembang.
Kesimpulan
Flu singapura adalah penyakit musiman dan sejak dulu sudah ada. Tidak perlu panik ketika anak tertular, tetap tenang dan lakukan perawatan/pengobatan sesuai gejala. Bila panas tinggi (misal sampai 39 derajat celcius) dan anak tidak nyaman, beri obat penurun panas sesuai dosis dan usia anak.
Bila muncul bintil-bintil gatal di kaki atau anggota tubuh lain, memang sebaiknya usahakan agar anak tidak menggaruk. Gatal sepertinya tidak tertahankan jadi berikan penenang untuk kulit yang gatal, misal bedak cair, Pure Baby Cream, Mustela, atau brand lain yang ibu percaya.
Jangan lupa periksa area mulut atau dalam mulut, bilamana ada sariawan atau anak menunjukkan gelagat tidak nyaman, mungkin anak jadi tidak nafsu makan dan minum. Usahakan tetap mau minum susu jika makan tidak mau. Jika kondisinya buruk, periksa ke dokter.
Kami sarankan memeriksakan ke dokter bila anak terlihat tidak nyaman agar mendapatkan penanganan yang tepat!
Komentar